Fakultas Keperawatan Unhas menyelenggarakan pertukaran mahasiswa se-Asia Tenggara bernama Collaborative Health Science Exchange Program for Southeast Asia (CHEP-SEA) yang berlangsung mulai 11 hingga 15 November 2024. Pembukaan berlangsung pada Senin, (11/11) di Gedung Ipteks Unhas pukul 08.30 Wita. Selain mahasiswa Unhas, kegiatan ini dihadiri oleh peserta Mahasiswa dan Dosen dari tiga negara yakni Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Malaysia, Christian University of Thailand (CUT) Thailand, dan Hai Duong Medical Technical University Vietnam.
Turut hadir dalam pembukaan Rektor Unhas (Prof. Jamaluddin Jompa) , Dekan, F.Kep, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan F.Kep, dan Dosen Fakultas Keperawatan. Dekan F.Kep (Prof. Ariyanti) dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan CHEP-SEA merupakan inisiatif F.Kep dalam mendukung komitmen Unhas menuju world class university “Kegiatan CHEP-SEA merupakan bagian dari komitmen untuk memajukan unhas dalam world class university, melalui program pertukaran ini dirancang untuk mendorong Kolaborasi dari berbagai pengetahuan antar mahasiswa dalam bidang ilmu kesehatan” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Rektor Unhas (Prof.Jamaluddin Jompa) membuka secara resmi kegiatan sekaligus memberi sambutan menyampaikan bahwa “Generasi muda memiliki tanggung jawab dalam pengembangan sistem dimasa yang akan datang, dengan adanya penguatan implementasi melalui student exchange dan internship dan membangun lingkungan yang baik. Dengan adanya kegiatan ini merupakan cara yang baik dalam mendukung pengembangan sistem terutama pada sistem kesehatan primer dan sistem perawatan yang menantang” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini perlu berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan untuk dapat saling membantu, saat ini merupakan momentum dukungan terhadap pengembangan sistem kesehatan yang ada juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat sekitar.
Selama kegiatan berlangsung, peserta akan mempelajari topik penting terkait sistem kesehatan dan perawatan di indonesia, perawatan luka, melakukan kunjungan dan mempelajari budaya indonesia.