
Delegasi Dosen dan Mahasiswa F.Kep kembali mengukir prestasi ketika mengikuti program pertukaran pelajar internasional Indonesia dan Jepang yaitu Sakura Science Program 2025 bertempat di Department of Nursing, Yokohama City University (YCU). Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 13 Januari sampai dengan 19 Januari 2025. Kegiatan ini juga merupakan kali kedua dilaksanakan secara luring setelah sebelumnya dilaksanakan secara daring karena Pandemi COVID-19. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan School of Medicine, YCU, Prof. Tomoko Akase dan dihadiri oleh dosen-dosen Department of Nursing, YCU.
Tema kegiatan tahun ini berfokus pada penanganan kesehatan mental pada area bencana antara Jepang dan Indonesia. Kuliah hari pertama dihadiri oleh mahasiswa Unhas dan mahasiswa YCU. YCU menghadirkan para pakar di bidang kesehatan yang memiliki spesialisasi dalam menangani masalah kejiwaan pada korban di daerah yang dilanda bencana. Salah satu pembicara ialah Dekan Fakultas Keperawatan Prof. Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si yang secara daring membagikan pengalaman beliau saat bertugas menangani kesehatan mental pada korban bencana di beberapa daerah di Indonesia. Selanjutnya para delegasi mengikuti kuliah lain yang dibawakan oleh dosen-dosen YCU terkait topik tersebut. Mahasiswa Unhas dan mahasiswa YCU juga bekerja dalam kelompok dan mempresentasikan hasil diskusi mereka sesuai dengan topik kegiatan ini.

Kegiatan ini ditutup dengan acara perpisahan dimana mahasiswa YCU mengadakan kuis dan mengajarkan seni origami kepada delagasi Unhas dan mahasiswa Unhas menampilkan tarian Mappadendang yang merupakan salah satu tari tradisional di Sulawesi Selatan. Mahasiswa Unhas juga berkesempatan mengunjungi fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh YCU serta fasilitas pelatihan kesiapan kebencanaan yang dimiliki oleh Jepang dimana mahasiswa melakukan simulasi terkait respon terhadap berbagai situasi gawat darurat dan bencana. Hari terakhir ditutup dengan wisata ke Asakusa, Tokyo, Jepang. Seluruh kegiatan ini didampingi oleh dosen YCU dan beberapa mahasiswa volunter YCU.
Hal ini tentu saja memberikan dampak positif kepada kedua universitas. Program ini merupakan ajang kerjasama dimana pertukaran informasi terjadi dengan baik sehingga Unhas dan YCU dapat mengambil pelajaran satu sama lain yang akan menjadi bekal yang baik untuk pengembangan karir, perencanaan penelitian dan peningkatan pengetahuan baik mahasiswa maupun dosen.
