Peningkatan waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk baik pada pekerja kantoran maupun mahasiswa menjadi resiko timbulnya nyeri punggung bawah. Oleh karena itu, Program Studi S1 Fisioterapi menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengedukasi civitas akademika unhas mengenai strategi pencegahan timbulnya nyeri punggung bawah non spesifik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu 5 Juni 2021 secara daring. Program Pengabdian Masyarakat ini dibuka resmi oleh Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp.,M.Si selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin.

Program Studi Fisioterapi Unhas menghadirkan Physio Immanuel Maulang, S.Ft., M.Kes., Sp.F.OR sebagai narasumber dalam kegiatan program pengabmas. Physio Immanuel Maulang merupakan dosen program studi fisioterapi dan juga merupakan fisioterapis TIMNAS Sepakbola PSSI, koordinator fisioterapis tim PSM Makassar serta Owner Klinik Physiocenter Makassar & Sorowako. Beliau memaparkan bahwa yang menjadi masalah utama penyebab nyeri punggung bawah bukanlah posisi duduk yang tidak benar, tetapi adalah lama posisi duduk. Untuk mencegah timbulnya nyeri punggung bawah, disarankan dilakukan perubahan posisi duduk setiap 10 menit. Dalam materi yang disajikan, berbagai bentuk latihan fisik pencegahan nyeri punggung bawah diberikan dalam bentuk simulasi video. Diharapkan bahwa seluruh bentuk latihan fisik yang telah didemonstrasikan dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika sebagai pencegahan nyeri punggung bawah.

Bagikan Berita :
Baca juga :  Fakultas keperawatan Unhas dan Seirei Christopher University, Jepang: Bahas Rencana Kerjasama Upaya Meningkatkan Research Collaboration

Accessibility Toolbar