Program Sarjana Fisioterapi (S.Ft) diselesaikan dalam 7 (tujuh) semester selama 3 (tiga) tahun 8 (delapan) bulan yang terdiri dari 55 mata kuliah dengan jumlah 151 SKS. Setelah melewati tahap akademik Sarjana Fisioterapi (S.Ft), mahasiswa harus melanjutkan ke tahap profesi Fisioterapi sebagai syarat utama melakukan praktek fisioterapi secara mandiri dan profesional.untuk menjadi seorang Physio (Ftr) diselesaikan dalam 3 semester dengan 1 semester Uji Kompetensi Mahasiswa Nasional (UKOMNAS) selama 2 (dua) tahun yang terdiri dari 14 mata kuliah dengan jumlah 39 SKS.
Pada fase pertama terdiri atas dua semester, yaitu Semester I dan II. Pada fase ini diberikan dasar-dasar humaniora serta pengembangan bakat olahraga dan seni sebagai dasar pemahaman fungsi gerak, keterampilan belajar sebagai konsep belajar seumur hidup, kemasyarakatan dan kesehatan masyarakat, teknologi informatika serta dasar-dasar struktur dan fungsi biologis yang normal.
Pada fase kedua terdiri atas dua semester, yaitu semester III dan IV. Pada fase ini, diawali dengan dasar-dasar pemeriksaan, proses dan pengukuran FT, pemahaman terhadap berbagai modalitas fisioterapi, gerak tubuh, elektrofisika dan sumber fisis, serta metodologi penelitian dan statistika yang dikaitkan dengan konsep sehat dan sakit pada struktur dan fungsi biologis yang berhubungan dengan masalah gerak dan fungsi gerak individu maupun masyarakat yang aplikasinya menggunakan konsep seperti komunikasi terapeutik, humaniora, interpreneurship, dan farmakologi fisioterapi yang disajikan secara terintegrasi. Pada semester 4 juga telah diberikan manajemen proses fisioterapi pada konsep sehat dan sakit (patologis) pada neurologi dan muskuloskeletal.
Pada fase ketiga disajikan dalam tiga semester, yakni semester V dan VI. Pada fase ini, diberikan manajemen proses fisioterapi pada konsep sehat dan terutama konsep sakit (patologis) yang berkaitan dengan struktur dan fungsi gerak tubuh individu dan masyarakat serta tumbuh kembang (pediatri), geriatri, kardiovaskulopulmonal, kesehatan wanita dan integumen, fisioterapi olahraga, terapi fungsional, serta keterampilan klinik. Sementara itu, etika dan hukum-hukum kesehatan, manajemen pelayanan, epidemiologi, ergonomi dan hiperkes serta psikologi kesehatan diberikan secara terintegrasi. Selanjutnya, program akademik dilanjutkan dengan berbagai aktivitas yang berbasis kemasyarakatan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Pada fase keempat yakni semester VII dipusatkan pada penyusunan karya tulis ilmiah (skripsi), seminar skripsi yang merupakan akhir dari fase akademik serta pematangan teknologi berupa mata kuliah yang berorientasi pada preklinik yang tujuannya menjembatani antara kemampuan klinik dan kemampuan profesi. Setelah menyelesaikan fase-fase tersebut, lulus memperoleh gelar sarjana fisioterapi (S.Ft.).
Pada fase kelima Setelah memperoleh gelar sarjana Fisioterapi, mereka akan mempersiapkan diri melanjutkan ke Prodi Pendidikan Profesi Fisioterapi sebagai syarat utama melakukan praktek fisioterapi secara mandiri dan professional. Dimana memasukki Profesi Fisioterapi dengan tiga semester, yakni semester VIII, IX dan X. pada fase ini diberikan pengalaman praktek di klinik ataupun rumah sakit.
VISI
“Menghasilkan lulusan fisioterapi profesional yang berdaya saing global dan unggul pada terapi latihan inovatif berbasis benua maritim Indonesia tahun 2026”
MISI
- Menyelenggarakan tata kelola program studi Fisioterapi yang akuntabel dan responsif.
- Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian Fisioterapi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan riset berstandar nasional dan internasional khususnya pada terapi latihan inovatif.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis bukti penelitian demi terwujudnya masyarakat sehat khususnya pada terapi latihan inovatif.
- Menjalin kerjasama dengan instansi negeri maupun swasta, baik lokal, regional, nasional, maupun internasional.
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI
Nama Program | Sarjana Fisioterapi (S.Ft) dan Profesi Fisioterapi (Ftr) |
Unit Pengelola Program Studi (UPPS) | Fakultas Keperawatan |
Institusi | Universitas Hasanuddin |
Alamat | Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea Makassar, Indonesia 90245 |
Email dan Website | |
Detail akreditasi oleh badan professional atau hukum | Peringkat akreditasi ‘Unggul’ oleh LAM- PTKES pada tahun 2023 dengan Surat Keputusan 0274/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2023 untuk Program Studi S1 Fisioterapi, Peringkat akreditasi ‘Unggul’ oleh LAM- PTKES pada tahun 2023 dengan Surat Keputusan 0275/LAM-PTKes/Akr/Pro/IV/2023 untuk Program Studi Profesi Fisioterapi |
Nama Gelar |
Sarjana Fisioterapi (S.Ft) Fisioterapis (Ftr) |
Capaian Pembelajaran |
SIKAP S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kepekaan sosial berdasarkan moral, agama dan etika berbasis nilai-nilai kemaritiman Fear God Almighty and uphold human values and social sensitivity based on moral, religious and ethical based on maritime values S2 Menunjukkan sikap mandiri dan bertanggung jawab atas proses fisioterapi yang dilakukan berdasarkan kode etik fisioterapi Indonesia Demonstrate an independent attitude and be responsible for the physiotherapy process carried out based on the Indonesian physiotherapy code of ethics
Pengetahuan P1 Menguasai konsep dan teori pada bidang keilmuan dasar dan keahlian fisioterapi yang diperlukan sebagai dasar pelayanan fisioterapi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pada bidang terapi latihan. Mastering concepts and theories in the basic scientific field and physiotherapy expertise needed as a basis for physiotherapy service according to the development of science and technology especially in the field of exercise therapy.
P2 Menguasai konsep dan prinsip clinical reasoning dalam mengaplikasikan hasil penelitian ilmiah (EBP) khususnya pada bidang terapi latihan untuk memecahkan permasalahan fisioterapi Mastering the concepts and principles of clinical reasoning in applying the results of scientific research (EBP) especially in the field of exercise therapy to solve physiotherapy problems
Keterampilan Umum KU1 Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi dan wirausaha yang bermanfaat bagi pengembangan profesi fisioterapi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi di tingkat nasional maupun internasional khususnya pada terapi latihan inovatif. Able to communicate thoughts/arguments or innovative and entrepreneurial works that are beneficial for the development of the physiotherapy profession that can be scientifically accounted for and professional ethics at the national and international levels especially in innovative exercise therapy.
KU2 Mampu membuat keputusan yang independen berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui pembelajaran seumur hidup Able to make independent decisions based on logical, critical, systematic, and creative thinking through lifelong learning
Keterampilan Khusus KK1 Mampu melakukan proses fisioterapi yang sistematis dan professional secara mandiri dan kolaboratif (intraprofessional dan interprofessional) khususnya pada bidang terapi latihan inovatif Able to carry out a systematic and professional physiotherapy process independently and collaboratively (intraprofessional and interprofessional) especially in innovative exercise therapy
KK2 Mampu melakukan komunikasi teraupetik kepada pasien/klien dan efektif kepada teman sejawat serta antarprofesi Kesehatan lainnya dalam sistem pelayanan fisioterapi Able to carry out therapeutic communication to patients / clients and effectively to peers and other health professionals in the physiotherapy service system
KK3 Mampu memberikan edukasi dan informasi yang akurat mengenai fisioterapi khususnya pada bidang terapi latihan inovatif kepada pasien/klien dalam fasilitas pelayanan kesehatan dan komunitas Able to provide accurate education and information about physiotherapy, especially in innovative exercise therapy to patients / clients in health service facilities and communities
KK4 Mampu melakukan riset di bidang fisioterapi terutama terkait terapi latihan inovatif berbasis benua maritim dan mendiseminasikan serta mengaplikasikan hasil riset untuk pengembangan pelayanan Fisioterapi Able to conduct research in the field of physiotherapy, especially related to innovative exercise therapy based on the maritime continent and disseminate and apply research results for the development of Physiotherapy services
KK5 Mampu mengelola dan mengembangkan system pelayanan fisioterapi untuk peningkatan mutu pelayanan fisioterapi khususnya padabidang terapi latihan inovatif Able to manage and develop physiotherapy service systems to improve the quality of physiotherapy services especially in innovative exercise therapy. |
Persyaratan Pendaftaran |
Ada tiga pilihan untuk masuk ke program ini: Seleksi Nasional Masuk Universitas Negeri (SNMPTN), Seleksi Masuk Bersama Universitas Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Masuk Lokal (JNS) Persyaratan masuk umum untuk ketiga jenis penerimaan ini adalah pelamar telah berhasil menyelesaikan pendidikan menengah mereka (Sekolah Menengah Atas) yang ditunjukkan dengan ijazah kelulusan dari Sekolah Menengah Atas. Persyaratan masuk khusus untuk setiap opsi pendaftaran: 1. Seleksi Nasional Masuk Universitas Negeri (SNMPTN) a. SNMPTN dilakukan berdasarkan penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan laporan dari semester pertama hingga kelima selama 3 tahun SMA dan portofolio akademik. b. Sekolah yang siswanya melamar SNMPTN harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan prestasi akademik siswa terdaftar Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) / Database Sekolah dan Siswa. c. Pelamar memiliki Nomor Identitas Mahasiswa Nasional, memiliki kinerja akademik yang unggul, dan didokumentasikan dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) / Database Sekolah dan Siswa. 2. Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) a. Siswa lulusan dari Sekolah Menengah Atas yang telah lulus maksimal tiga tahun terakhir dan telah memiliki ijazah kelulusan. b. Siswa SMA yang baru saja dinyatakan lulus dan belum memeperoleh ijazah, diperkenankan menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) yang berisi identitas mahasiswa, foto terbaru lulusan, and stempel asli sekolah asal. 3. Jalur Masuk Tingkat Universitas (tiga jenis) a. Jalur Non-Subsidi 1) Terdaftar sebagai peserta SBMPTN di tahun berjalan. 2) Mereka yang telah lulus SBMPTN pada tahun tersebut tidak diizinkan mendaftar. 3) Harus terdaftar di salah satu program studi Universitas Hasanuddin melalui SBMPTN pada tahun tersebut. b. Jalur Prestasi Olahraga, Seni dan Sains Harus memiliki prestasi di turnamen / level nasional dalam olahraga, seni, dan / atau sains. c. Jalur kerjasama untuk transfer kurikulum 1) Telah menyelesaikan program Dploma 3 tahun dalam bidang Fisioterapi 2) Bekerja sebagai Fisioterapis 3) Mendapatkan beasiswa dari pemerintah atau lembaga tempat kerja mereka yang memiliki perjanjian kerja sama dengan Universitas Hasanuddin. |
Tahun Pertama Meluluskan Mahasiswa | 2008 |
Rata-rata Jumlah Lulusan | 60 per tahun |
Penerimaan Mahasiswa Setiap Tahun | 60 mahasiswa per tahun |
Program Struktur dan Konten | Program Sarjana Fisioterapi (S.Ft) diselesaikan dalam 7 (tujuh) semester selama 3 (tiga) tahun 8 (delapan) bulan yang terdiri dari 55 mata kuliah dengan jumlah 151 SKS. Setelah melewati tahap akademik Sarjana Fisioterapi (S.Ft), mahasiswa harus melanjutkan ke tahap profesi Fisioterapi sebagai syarat utama melakukan praktek fisioterapi secara mandiri dan profesional.untuk menjadi seorang Physio (Ftr) diselesaikan dalam 3 semester dengan 1 semester Uji Kompetensi Mahasiswa Nasional (UKOMNAS) selama 2 (dua) tahun yang terdiri dari 14 mata kuliah dengan jumlah 39 SKS. |
Strategi Pengajaran, Pembelajaran dan Metode Penilaian |
Sepanjang tahun pertama hingga tahun ke-4 studi, mahasiswa akan memiliki pengalaman belajar yang bervariasi, mulai dari model pembelajaran kelas, praktek laboratorium, dan early eksposure baik di rumah sakit/puskesmas maupun di komunitas. Sementara pada fase praktek pprofesi di tahun ke-5 dan 6 digunakan metode preseptorship atau pendampingan oleh instruktur klinik ataupun supervisor institusi. Berbagai metode pembelajaran aktif (Active Lerning) digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan pembelajaran yang berbeda, dan tidak ada mata kuliah yang hanya mengandalkan satu metode pengajaran saja. Beberapa contoh metode pembelajaran yang digunakan antara lain: seminar, studi kasus, bermain peran, diskusi kelompok kecil, think-pair-share, gallery walk, jigsaw, pembelajaran langsung, investigasi kelompok, lokakarya, ceramah, pembelajaran berbasis proyek, demonstrasi, diskusi refleksi kasus, pembelajaran berbasis masalah, latihan keterampilan klinis, dan praktek lapangan. Pembelajaran dinilai dengan presentasi lisan, partisipasi dalam kelas, laporan karya tulis ilmiah dalam berbagai jenis, portofolio, esai, tes lisan, observasi, pemeriksaan klinis terstruktur objektif (OSCE), kinerja tugas, ujian MCQ, tes komprehensif, pengamatan langsung keterampilan prosedural (DOPS), laporan mahasiswa, peer review, pengamatan kelompok dan proses individu pada penugasan berbasis proyek. |
Periode Studi Standar dan Poin Kredit yang Diperoleh |
10 semester ( 7 semester untuk tahap sarjana fisioterapi dan 3 semester untuk tahap profesi fisioterapi) 190 SKS setera dengan 273,6 ECTS |
Tipe Studi | Model Penuh Waktu |
Tanggal Program Dimulai Dalam Satu Tahun Akademik dan Pertama Kali Program Ditawarkan |
Tanggal mulai dalam tahun akademik: Agustus minggu ketiga setiap tahunnya. Program dibuka sejak tahun 2008 |
Aturan Tambahan |
Peraturan Akademik: 1. Pada kegiatan early exposure, siswa tidak diizinkan untuk melakukan intervensi fisioterapi berisiko tinggi seperti: penanganan yang berisiko pada kecacatan pasien 2. Untuk dapat memprogram mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata), smahasiswa harus telah menyelesaikan setidaknya 110 SKS. 3. Untuk dapat memprogram skripsi sarjana, siswa harus telah melusi semua mata kulian lainnya. Peraturan Praktik Profesi Fisioterapis: 1. Mahasiswa harus memprogramkan Praktek Fisioterapi Pemeriksaan Dasar sebelum memprogramkan gerbong praktek Fisioterapi lanjut lainnya. 2. Untuk dapat memprogramkan mata kuliah Peminatan Fisioterapi, mahasiswa harus telah melulusi semua gerbong praktek fisioterapi lainnya. |
Drop Out Rules |
Aturan drop-out didasarkan pada Surat Keputusan oleh Rektor Universitas Hasanuddin (Nomor: 1870/H04/ 2009). Siswa dinyatakan drop-out apabila: 1. Mengundurkan diri sendiri. 2. Alasan akademis: 3. Mahasiswa yang pada akhir semester keempat tidak mencapai IPK = 2.00 dihitung dari setidaknya 48 kredit yang telah dicapai, 4. Belum menyelesaikan studi pada akhir semester XIV. Pelanggaran etika dan aturan hukum berdasarkan Peraturan Senat Akademik Universitas Hasanuddin (Nomor: 46919/UN.2/ IT.03/2016) tentang Pelanggaran Etis Mahasiswa. |
Persyaratan Khusus | Siswa tidak menderita buta warna dan atau cacat yang diidentifikasi selama pemeriksaan medis pada tahap registrasi ulang. |
Perguruan Tinggi yang Menjadi Tolak Ukur |
1. Mahidol university, Salaya, Thailand 2. National Taiwan University, Taipei, Taiwan 3. Flinders University, Adelaide, South Australia 4. Kanazawa University, Kanazawa, Japan |
Profil Lulusan |
1. Pemberi pelayanan Fisioterapi Mampu melakukan proses fisioterapi secara mandiri dan professional kepada pasien/klien/masyarakat luas berdasarkan kode etik fisioterapi 2. Komunikator Mampu melakukan komunikasi teraupetik dan efektif dalam sistem pelayanan Kesehatan 3. Pendidik Kesehatan Mampu mentrasnformasikan pengetahuan tentang konsep dasar, prinsip dan teori yang berkaitan dengan bidang ilmu fisioterapi kepada pasien dan masyarakat 4. Peneliti Mampu melakukan riset dan mengaplikasikan hasil riset dalam pengembangan ilmu dan praktik Fisioterapi 5. Pemimpin dan Manajer Mampu memimpin, mengelola, membuat keputusan dan menyelesaikan masalah dalam fasilitas pelayanan Kesehatan dan komunitas yang terkait bidang fisioterapi sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan fisioterapi yang berkelanjutan. |
Kesempatan Kerja | 97,6% alumni bekerja dengan keahlian mereka dengan masa tunggu kerja rata-rata 2 bulan. |
Fasilitas Belajar Mengajar |
1. Fasilitas ruang kelas 2. Fasilitas Laboratorium Keterampilan Keperawatan 3. Penyediaan TI / akses internet gratis dan fasilitas komputer 4. Perpustakaan, perpustakaan elektronik (http://digilib.unhas.ac.id.), Dan jurnal elektronik (http://journal.unhas.ac.id) dan Ruang Baca 5. Fasilitas e-learning (Learning Management System) 6. Pusat olahraga universitas 7. Serikat Mahasiswa dan Klub 8. Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin & Rumah sakit Mitra 9. Puskesmas Mitra |
Dosen Tetap Program Studi |
Secara total, ada 19 Dosen Tetap Program Studi (DTPS) dengan kualifikasi:
1. Satu (1) dosen dengan jabatan fungsional guru besar 2. Dua (2) dosen dengan jabatan fungsional lektor 3. 16 dosen dengan jabatan fungsional asisten ahli/ pengajar |
Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran |
1. Ruang Kuliah (17 unit /1529,58 m2) 2. Ruang Kerja Dosen (6 unit/ 324,84 m2) 3. Ruang Tutorial/ Diskusi (3 Unit/ 207,41 m2) 4. Kantor & Administrasi ( 3 Unit/ 560 m2) 5. Ruang Baca (1 Unit/ 70,81 m2) 6. Ruang Laboratorium (4 Unit/ 648,61 m2) |
Prospek Lapangan Kerja Lulusan |
1. Instansi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik) 2. Institusi Pendidikan Fisioterapi (Tenaga pendidik) 3. Kantor Pelayanan Publik Milik Pemerintah dan Swasta (Dinas Kesehatan, KKP, BPJS, BKKBN dll) |
Tanggal Spesifikasi Program Diperbaruhi | Maret 2023 |
No | Kode MK | Mata Kuliah (MK) | Bobot SKS | |||
Teori | Praktikum | Praktek | Jumlah | |||
Program Sarjana Fisioterapi | ||||||
Semester I | ||||||
1 | 23U01110102 | Pendidikan Agama Islam | 2 | 2 | ||
23U01110202 | Pendidikan Agama Katholik | |||||
23U01110302 | Pendidikan Agama Protestan | |||||
23U01110402 | Pendidikan Agama Hindu | |||||
23U01110502 | Pendidikan Agama Budha | |||||
23U01110602 | Pendidikan Agama Khonghucu | |||||
2 | 23U01110902 | Bahasa Indonesia | 2 | 2 | ||
3 | 23R02111002 | Pengantar Fisioterapi | 2 | 2 | ||
4 | 23R02111502 | Teknologi Informasi | 2 | 2 | ||
5 | 23R02110502 | Fisika Kesehatan | 2 | 2 | ||
6 | 23U01110702 | Pancasila | 2 | 2 | ||
7 | 23R02111202 | Anatomi | 1 | 1 | 2 | |
8 | 23R02111302 | Anatomi Terapan Fisioterapi | 1 | 1 | 2 | |
9 | 23R02111402 | Logika dan Filsafat Ilmu | 2 | 2 | ||
10 | 23U01111102 | Bahasa Inggris | 2 | 2 | ||
Jumlah Beban Studi Semester I | 18 | 2 | 20 | |||
Semester II | ||||||
1 | 23U01110802 | Kewarganegaraan | 2 | 2 | ||
2 | 23U01111002 | Wawasan Budaya Maritim dan IPTEKS | 2 | 2 | ||
3 | 23R02111804 | Patologi Terapan Fisioterapi | 4 | 4 | ||
4 | 23R02111904 | Biomekanik dan Kinesiologi | 3 | 1 | 4 | |
5 | 23R02112002 | Komunikasi Profesional | 2 | 2 | ||
6 | 23R02112104 | Fisiologi | 4 | 4 | ||
7 | 23R02112202 | Biologi Molekular | 2 | 2 | ||
Jumlah Beban Studi Semester II | 19 | 1 | 20 | |||
Semester III | ||||||
1 | 23R02120104 | Proses Fisioterapi | 3 | 4 | ||
2 | 23R02120202 | Dasar Pemeriksaan Laboratorium | 2 | 2 | ||
3 | 23R02120302 | Dasar Pemerikasaan Radiologi | 2 | 2 | ||
4 | 23R02120404 | Elektroterapi dan Sumber Fisis | 3 | 1 | 4 | |
5 | 23R02120502 | Fisiologi Latihan | 1 | 1 | 2 | |
6 | 23R02120605 | Terapi Latihan | 4 | 1 | 5 | |
7 | 23R02120703 | Terapi Manual dan Manipulasi | 2 | 1 | 3 | |
8 | 23R02120802 | Psikologi Kesehatan | 2 | 2 | ||
Jumlah Beban Studi Semester III | 19 | 5 | 24 | |||
Semester IV | ||||||
1 | 23R02120902 | Kewirausahaan | 2 | 2 | ||
2 | 23R02121002 | Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan | 2 | 2 | ||
3 | 23R02121103 | Metodologi Penelitian | 3 | 3 | ||
4 | 23R02121202 | Bahasa Inggris Fisioterapi | 2 | 2 | ||
5 | 23R02121302 | Farmakologi Fisioterapi | 2 | 2 | ||
6 | 23R02121403 | Manajemen Fisioterapi Neuromuskuler Sistem Saraf Pusat | 2 | 1 | 3 | |
7 | 23R02121502 | Manajemen Fisioterapi Neuromuskuler Sistem Saraf Tepi | 1 | 1 | 2 | |
8 | 23R02121603 | Manajemen Fisioterapi Muskuloskeletal Bedah | 2 | 1 | 3 | |
9 | 23R02121703 | Manajemen Fisioterapi Muskuloskeletal Non Bedah | 2 | 1 | 3 | |
10 | 23R02121802 | Epidemiologi | 2 | 2 | ||
Jumlah Beban Studi Semester IV | 20 | 4 | 24 | |||
Semester V | ||||||
1 | 23R02130102 | Promosi Kesehatan | 2 | 2 | ||
2 | 23R02130202 | Manajemen Fisioterapi Integumen | 1 | 1 | 2 | |
3 | 23R02130302 | Manajemen Fisioterapi Interna | 1 | 1 | 2 | |
4 | 23R02130402 | Manajemen Fisioterapi Kesehatan Wanita | 1 | 1 | 2 | |
5 | 23R02130502 | Manajemen Pelayanan Fisioterapi | 2 | 2 | ||
6 | 23R02130602 | Sosiologi Antropologi | 2 | 2 | ||
7 | 23R02130703 | Manajemen Fisioterapi Ergonomi dan Kesehatan Kerja | 2 | 1 | 3 | |
8 | 23R02130804 | Manajemen Fisioterapi Olahraga dan Kebugaran | 3 | 1 | 4 | |
9 | 23R02130904 | Manajemen Fisioterapi Kardiovaskulopulmonal | 3 | 1 | 4 | |
Jumlah Beban Studi Semester V | 17 | 6 | 23 | |||
Semester VI | ||||||
1 | 23R02131002 | Biostatistik | 2 | 2 | ||
2 | 23R02131104 | Manajemen Fisioterapi Geriatri | 3 | 1 | 4 | |
3 | 23R02131204 | Manajemen Fisioterapi Pediatri | 3 | 1 | 4 | |
4 | 23R02131302 | Aktivitas Fungsional, Pemeliharaan Diri dan Rekreasi | 1 | 1 | 2 | |
5 | 23R02131402 | Fisioterapi Komunitas | 2 | 2 | ||
6 | 23R02131504 | Manajemen Fisioterapi Pra Klinik | 3 | 1 | 4 | |
7 | 23R02131602 | Etika Profesi, Hukum dan Sistem Kesehatan Nasional | 2 | 2 | ||
Jumlah Beban Studi Semester VI | 16 | 4 | 20 | |||
Semester VII | ||||||
1 | 23U02132904 | KKN Profesi | 4 | 4 | ||
2 | 23R02140102 | Seminar Proposal | 2 | 2 | ||
3 | 23R02140204 | Skripsi | 4 | 4 | ||
4 | 23R02140404 | MKPK | 10 | 10 | ||
Jumlah Beban Studi Semester VII | 2 | 8 | 10 | 20 | ||
Program Profesi Fisioterapi | ||||||
Semester VIII | ||||||
1 | 23R24410104 | Fisioterapi Muskuloskeletal I | 4 | 4 | ||
2 | 23R24410203 | Fisioterapi Muskuloskeletal II | 3 | 3 | ||
3 | 23R24410303 | Fisioterapi Kardiovaskular | 3 | 3 | ||
4 | 23R24410403 | Fisioterapi Kardiopulmonal | 3 | 3 | ||
Jumlah Beban Studi Semester VIII | 13 | 13 | ||||
Semester IX | ||||||
1 | 23R24410503 | Fisioterapi Neuromuskular I | 3 | 3 | ||
2 | 23R24410603 | Fisioterapi Neuromuskular II | 3 | 3 | ||
3 | 23R24410702 | Fisioterapi Integumen | 2 | 2 | ||
4 | 23R24410802 | Fisioterapi Interna | 2 | 2 | ||
5 | 23R24410903 | Fisioterapi Olahraga dan Kebugaran | 3 | 3 | ||
Jumlah Beban Studi Semester IX | 13 | 13 | ||||
Semester X | ||||||
1 | 23R24420103 | Fisioterapi Pediatri | 3 | 3 | ||
2 | 23R24420203 | Fisioterapi Geriatri | 3 | 3 | ||
3 | 23R24420303 | Fisioterapi Kesehatan Wanita | 3 | 3 | ||
4 | 23R24420402 | Fisioterapi Ergonomi | 2 | 2 | ||
5 | 23R24420502 | Fisioterapi Komunitas | 2 | 2 | ||
Jumlah Beban Studi Semester X | 13 | 13 | ||||
Total Beban Studi Semester | 110 | 31 | 49 | 190 |
DOSEN HOMEBASE S1 FISIOTERAPI
Andi Besse Ahsaniyah A Hafid, S.Ft., M.Kes
Nahdiah Purnamasari, S.Ft., Physio., M.Kes
Hamisah, S.Ft., Physio., M.Biomed.
Nurhikmawaty Hasbiah, S.Fis, M.Kes
Dr. Andi Rizky Arbaini Hasyar, S.Ft., Physio., M.Biomed.
Ita Rini, S.Fis, M.Kes.
Prof. Dr. Djohan Aras, S.Ft., Physio., M.Pd., M.Kes
Dian Amaliah Nawir, S.Ft, M.Kes.
Dr. Meutia Mutmainnah A, M.Kes, S.Ft.
Riska Nuramalia, S.Ft., Physio., M.Biomed.
Yery Mustari, S.Ft., Physio., M.Clin.Rehab.
DOSEN HOMEBASE PROFESI FISIOTERAPI
Yudi Hardianto, S.Ft., Physio., MClinRehab.
Rijal, S.Ft., Physio., M.Kes., M.Sc
Fadhia Adliah, S.Ft., Physio., M.Kes
Irianto, S.Ft., Physio., M.Kes
Immanuel Maulang, S.Fis, M.Kes
Salki Sadmita, S.Fis, M.Kes.
Melda Putri, S.Ft., M.Kes.
Andi Rahmaniar Suciani Pujiningrum, S.Ft, M.Kes.